KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, ide untuk memadukan beberapa gaya desain interior merupakan hal yang membingungkan, bahkan menakutkan.
Alasannya beragam. Dikhawatirkan, “tabrakan gaya” yang terjadi akan menimbulkan kesan ruangan berantakan.
Namun, ketakutan itu tak lantas membuat tim Archid Design & Build enggan menggabungkan gaya interior.
Tim Archid Design & Build justru semakin berani mengusung konsep desain rumah eklektik modern.
Konsep ini mengombinasikan beberapa gaya interior sehingga menghasilkan tampilan hunian yang unik dan homey.
1. Ruang Tamu dengan Dekorasi Monokrom

Hunian yang berada di kawasan Bandung, Jawa Barat, ini memiliki ruang tamu yang hangat dan modern berkat dominasi warna krem.
Warna krem sebagai bagian dari warna bumi menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan ruang tamu yang nyaman dan sejuk.
Ditambah lagi, cahaya alami yang masuk melalui celah roster seolah menjadi pengganti jendela yang memberi nuansa dramatis dalam ruangan.

Gaya interior modern di ruang tamu kemudian dipadukan dengan dekorasi bernuansa monokrom.
Berupa koleksi foto hitam putih pada sisi dinding yang dicat krem gelap. Biasanya, dekorasi monokrom ini diterapkan pada ruangan dengan gaya interior yang juga minimalis monokrom.
Namun ternyata, tim Archid Design & Build efektif menggabungkan dengan begitu serasi gaya interior modern yang hangat dengan dekorasi monokrom.
2. Desain Rumah Eklektik Modern dengan Elemen Void yang Menyatukan Keluarga

Sesuai keinginan pemilik rumah, tim Archid Design & Build merancang beberapa ruang yang berbeda tanpa dinding pemisah ataupun sekat.
Bagian ini termasuk rancangan unggulan dalam rumah eklektik ini. Menerapkan konsep split level, ruang-ruang yang dibuat saling terhubung meliputi ruang keluarga, dapur dan ruang makan, serta ruang kerja dan kamar tidur.
Tujuannya, tak lain agar menyatukan interaksi setiap anggota keluarga dan kebersamaan tetap terasa meski mereka berada di ruangan yang berbeda.

Untuk menyatukan beberapa ruang tersebut, tim Archid Design & Build menggunakan elemen void. Yakni, ruang kosong yang berada di tengah konstruksi antara dua lantai.
Pada desain rumah eklektik modern ini, bagian dasar void digunakan sebagai dapur dan ruang makan.
Sedangkan, ruang keluarga berada di salah satu sisi void dan di sisi lainnya terdapat ruang kerja dan kamar tidur.
Meskipun sama-sama berada di lantai dua, ruang keluarga memiliki ketinggian lantai yang berbeda dengan ruang kerja dan kamar tidur.

Berkat keberadaan elemen void tanpa sekat inilah, anggota keluarga bisa melihat dan mendengar satu sama lain meski berada di ruangan yang berbeda.
Bukaan void juga membuat hunian ini terasa lebih luas dan lapang. Sirkulasi udara pun mengalir lebih baik.
Gaya desain modern dan minimalis begitu terasa di ruangan-ruangan yang disatukan dengan elemen void ini yang menekankan efisiensi, kesederhanaan, dan fungsi.
3. Ruang Keluarga dan Taman Vertikal

Menyadari bahwa sebuah keluarga membutuhkan ruang keluarga yang nyaman untuk berkumpul, tim arsitek merancang ruang keluarga modern yang lapang dan nyaman.
Sebuah sofa berukuran besar yang tebal menjadi pilihan furnitur utama. Beberapa lukisan dan foto keluarga yang ditempatkan pada rak minimalis menjadi dekorasinya.
Ruang keluarga ini mendapat banyak cahaya alami berkat penggunaan material kaca di area void.

Ruang keluarga bernuansa putih, cokelat, dan abu-abu semakin sempurna dengan keberadaan taman vertikal di salah satu sisinya.
Taman vertikal ini menyajikan pemandangan tanaman hijau nan segar di dalam ruang keluarga.
Selain itu, bagian atap tepat di atas taman vertikal dibuat terbuka sehingga sirkulasi udara menjadi lebih baik.
4. Kamar Tidur dengan Dua Sisi Bukaan

Setiap ruang di hunian ini dibuat agar mendapatkan cahaya alami yang melimpah. Tak terkecuali di kamar tidur.
Kamar tidur yang berada di salah satu sisi elemen void dirancang dengan dua bukaan. Bukaan pertama menggunakan material kayu.
Adapun, lebar bukaan pertama atau pintu ini melebihi ukuran lebar pintu pada umumnya. Jadi ketika dibuka, cahaya alami dan udara segar dapat masuk dengan leluasa.

Sedangkan, bukaan kedua berada di sisi lain kamar tidur. Bukaan kedua ini sesungguhnya adalah jendela, namun dengan ukuran seperti pintu.
Selain itu, bukaan jendela dirancang untuk dapat dibuka lebar atau sedikit-sedikit sesuai kebutuhan privasi maupun pencahayaan.
Penggunaan material kaca yang besar mendukung kesan lapang, mengingat ukuran kamar yang tidak terlalu luas.
5. Kamar Mandi dengan Penerangan Cahaya Alami

Desain rumah eklektik modern ini dilengkapi dengan kamar mandi bernuansa modern yang mengandalkan cahaya alami sebagai sumber penerangan di siang hari.
Susunan glass box ditambahkan pada area mandi atau area shower dengan jenis kaca bertekstur yang bisa ditembus cahaya alami dari luar.

Sedangkan, bathtub ditempatkan di dekat jendela kaca berukuran cukup besar sehingga mendapatkan cahaya alami yang melimpah.
Posisi ini membuat area bathtub terasa lebih lapang dan bersih. Adapun, hamparan batu koral warna putih di bagian bawah bathtub seketika menciptakan kesan manis.
Batu koral putih ini berpadu serasi dengan dinding motif batu warna cokelat abu-abu yang diterapkan pada seluruh dinding kamar mandi.
Siapa saja pasti betah berlama-lama berada di kamar mandi nan elegan ini.
Apakah Anda masih takut menerapkan gaya desain eklektik?
Hunian besutan Tim Archid Design & Build telah menunjukkan contoh desain eklektik modern yang unik dan terasa homey.
Dengan memadukan beberapa gaya desain secara seimbang dan serasi. Seperti yang terlihat pada ruang tamu yang menonjolkan warna krem gelap dapat membaur serasi dengan pajangan foto hitam-putih.
Ditambah, material kayu dan kaca di beberapa bagian ruangan efektif menekankan nuansa modern yang diinginkan.
Jadi, hilangkan rasa takut dan wujudkan impian Anda memiliki hunian yang unik sekaligus homey!
Untuk Info/Edukasi lebih lanjut, Silahkan Kunjungi SUMBER Berita, Artikel dan Foto ini, di : Source link